Kamis, 21 November 2013

MAINAN BARUKU


Jadi, aku punya mainan baru. Yang bikin aku gak sabar menunggu-nunggu hari minggu. Biar bisa puas mainin, mainan baruku.

Mainan baru itu bernama Toy Photography. Ini adalah sejenis aliran dalam dunia photography. Suamiku yang memperkenalkan mainan baru ini, dan seperti terhipnotis, aku enggak bisa lepas lagi.


Sudah lama sebenarnya dirumah ada kamera, *punya suami sih :p. Dari DSLR sampai sekarang bertransformasi menjadi Mirrorless. Tapi selama ini, aku engga begitu klik dengan dunia potret memotret. Penyebabnya karena hasil jepretanku selalu parah. Tidak lebih bagus dari hasil jepretan anak SD. Entah karena kurang bakat, atau belum menemukan guru yang tepat. Sepertinya sih point yang kedua, hihihiii... 

Guru photography yang adalah juga suamiku itu, memang keras banget kalau ngajar. Makanya aku enggak betah berlama lama belajar sama dia. Enggak fokus dikit diomelin, salah komposisi dibawelin. Hasilnya, aku jadi males deket deket sama kamera.



Tapi, sejak seminggu ini aku jadi pengen deket deket terus sama si mirorless putih itu.
Sejak suamiku menunjukkan photo replika motor hasil jepretanya, yang menurut aku keren banget. Dari situlah aku tahu tentang Toy Photography, sebuah aliran dalam dunia photography yang menjadikan toy atau mainan anak sebagai obyeknya. Namanya juga mainan anak, obyeknya bisa macam-macam, dari mobil mobilan, sampai boneka. Boneka aja bisa macam macam, dari Teddy Bear, Barbie, Boneka Anime , sampai karakter tokoh tokoh film.



Aku langsung terprovokasi. Aku ambillah Teddy Bearku. Hahahaaa..... *dah tua masih nyimpen Teddy Bear? 
Tenang, Ini marchandise dari sebuah hotel kok :p . Aku minta suamiku pegangin senter yang aku fungsikan sebagai lampu. Eh, dia punya usul, "Jangan cuma motret Teddy Bear gitu aja. Kasih tulisan apa kek, biar artistik"
Oke, aku ambil kertas, corat coret, tempelin dibadanya si Teddy.  Dan.... klik!  Jadilah jepretan pertama Toy Photographyku.  

Gak puas mengexplore si Teddy, aku ngajakin suamiku ke toko mainan anak anak. Dia menyambut dengan gegap gempita, secara dia juga kesengsem ama Toy Photography ini. Kita berburu mainan anak. Gak peduli orang-orang memandang aneh, melihat dua orang dewasa ngubek ngubek semua mainan yang ada di toko itu.

Tapi aku agak kecewa sih, karena boneka anime jepang yang aku cari enggak ada. Sementara suamiku dapet satu set boneka tentara yang dia idam-idamkan. 

Setelah lelah mencari barang buruanku, tiba tiba mataku tertuju ke sebuah gantungan kunci berbentuk boneka berambut kriwel dengan gaun merah menyala. Lucu banget ! Aku langsung ambil. Gak ada  boneka anime, gantungan kuncipun jadi, toh bentuknya boneka :). Aku buang gantunganya, dan si Kriwel, resmi menjadi model baruku :).



Habis dari toko mainan kita meluncur ke Banua Patra, disana ada spot keren buat yang hobby photography. Langsung aja suamiku jeprat jepret satuan tentaranya. Aku enggak mau ketinggalan dong. Si Kriwelpun beraksi dengan gaun merahnya.

Ternyata memotret dengan obyek benda, sama repotnya lho dengan memotret obyek manusia. Kalau manusia kan jelas punya karakter, nah kalau memotret obyek benda kayak si Kriwel ini, datar datar aja mukanya, hahahaa....

Tapi ada kepuasan tersendiri, saat melihat hasilnya. Si Kriwel duduk sendirian di tengah padang rumput, seperti sedang menunggu sesuatu. Dari semua hasil jepretan, aku paling suka sama yang ini.






Hmmm.... buat suamiku, makasih ya, udah ngenalin mainan baru ini.

Rasanya, gak sabar nunggu hari minggu, biar bisa puas memotret si Kriwel lagi.

Buat Kriwel, tenang sayang.... Aku gak akan mengexploitasimu abis abisan.  Aku lagi rajin googling buat nyariin temen buat kamu. 

Tunggu deh, nggak lama lagi, kamu bakal punya teman-teman baru, boneka-boneka anime jepang yang cantik cantik itu :).






Rabu, 20 November 2013

PROYEK MULIA


Pukul  14 : 08 Waktu Indonesia Bagian Tengah.


Gerimis di Balikpapan. 

Orang orang kantor lagi asyik ngomongin tentang kasus kasus korupsi yang sedang ditangani KPK. Dari kasus tertangkapnya AM sang mantan Ketua MK, sampai kerudung seorang gubernur perempuan yang lagi jadi sorotan karena dinasti politiknya, yang katanya berharga 6 jeti.

Aku ?
Ssssttttt...  jangan bilang bilang, aku juga lagi korupsi! Korupsi waktu!  hihihiiiii....
Alih alih menyelesaikan pekerjaan,  aku malah lebih memilih untuk menyelesaikan proyek pribadi. Yup , proyek ini  sebenarnya sudah aku rencanakan dari empat tahun yang lalu. Dan selama itu pula hanya menjadi wacana alias diam ditempat. Tapi minggu ini aku dapat pencerahan, untuk segera merealisasikan proyek mulia ini.

Pengen tahu dong, apa proyek mulia itu?

Hmmm.... inilah proyek mulia itu : nulis blog.

Pasti pada nanya, dimana letak kemuliaanya?

Gak ada sik, selain nunjukin ke anak cucu nanti perjalanan hidup omanya yang penuh warna ini, hihihii. Atau kali aja ada penerbit yang kesengsem sama tulisanku di blog ini nantinya. Lalu menerbitkanya menjadi buku, trus jadi best seller, dan aku jadi kaya raya, trus banyak amal ke orang orang dhuafa. Mulia kan? Hehehe....

Anyway, gak ada kata terlambat kan untuk memulai sesuatu?

So, wahai para blogger di seantero jagad dunia maya.... terimalah salamku.

Piss !

I love you all :)